Seiring pertambahan usia yang semakin menua, seseorang memang rentan terkena berbagai penyakit berbahaya antara lain jantung, diabetes, kolesterol, dan stroke. Penyakit yang sering diderita para lansia adalah stroke. Stroke terjadi karena pasokan darah menuju ke bagian otak mengalami gangguan sehingga terjadi kekurangan oksigen dan nutrisi. Dalam berbagai kasus, stroke terbagi menjadi tiga jenis yaitu penyakit stroke ringan, stroke iskemik dan stroke hemoragik. Yuk, kenali penyebab penyakit stroke lebih lengkap!
Penyebab penyakit stroke
Seperti yang diuraikan sebelumnya bahwa stroke terbagi menjadi tiga jenis yang memiliki penyebab penyakit stroke masing-masing sebagai berikut:
- Penyakit stroke ringan
Sering disebut sebagai Transient ischemic attack (TIA) yang terjadi pada bagian otak karena kekurangan suplai oksigen selama beberapa menit saja atau berlangsung tak lebih dari 24 jam. Penyebab penyakit stroke ringan tentu saja plak atau sumbatan darah beku pada arteri yang menghambat aliran darah ke otak. - Stroke iskemik
Merupakan kondisi pembuluh darah yang memberikan suplai darah ke otak mengalami gangguan karena terhalang bekuan darah. Bekuan darah sendiri disebabkan oleh aterosklerosis atau penumpukan lemak pada lapisan pembuluh darah. Penyebab penyakit stroke iskemik karena bekuan darah ini sering melanda orang lanjut usia. - Stroke hemoragik
Penyakit stroke hemoragik merupakan penyumbang kasus stroke hingga 13 persen. Hal ini terjadi kala pembuluh darah di otak alami kebocoran atau pecah sehingga menumpuk dan menghambat jaringan otak sekitarnya. Pada tahap yang lebih serius, kondisi ini berpeluang mengakibatkan kematian atau kondisi koma panjang. Meskipun stroke hemoragik tidak sering terjadi seperti stroke iskemik, penyebab dan risiko wajib diwaspadai.
Ada berbagai faktor risiko yang bisa meningkatkan penyebab penyakit stroke lebih rentan terjadi, lho! Faktor risiko gaya hidup masyarakat modern menjadi pemicu seseorang gampang terkena penyakit stroke mulai tahap ringan sampai berat antara lain pola makan yang kurang sehat, obesitas, kurang aktif bergerak, penggunaan obat-obat terlarang dan mengkonsumsi alkohol.
Selain itu, penyebab penyakit stroke bisa dikarenakan faktor risiko medis yang tengah dialami seseorang, misalnya penderita hipertensi, diabetes dan kolesterol lebih sering terkena stroke. Orang yang memiliki kebiasaan merokok baik aktif atau terpapar asap rokok juga lebih rentan terkena penyakit stroke. Ada pula orang yang lebih berisiko terkena stroke karena memiliki faktor genetik. Seiring pertambahan usia, orang yang berumur lebih dari 55 tahun juga gampang terkena penyakit lansia paling umum ini.
Cara mengatasi penyakit stroke
Mencegah memang lebih baik dari mengobati penyakit apa saja. Oleh sebab itu, Anda harus mewaspadai penyebab penyakit stroke sejak dini dan terapkan gaya hidup sehat. Pilih konsumsi makanan yang mengandung lemak sehat dan batasi konsumsi garam harian. Menerapkan gaya hidup sehat baik aktivitas fisik, tidak merokok dan minum alkohol, istirahat cukup, dan minum banyak air putih bisa meminimalisir terkena penyakit stroke.
Jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada penyakit stroke, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Terapi stroke dilakukan jika Anda mengalami masalah pada bagian tubuh atau kemampuan apa yang melemah pada tubuh Anda. Tidak ada salahnya Anda mencoba alternatif pengobatan menggunakan Dr Laser yang telah terbukti mampu melancarkan peredaran tubuh ke seluruh tubuh.
Dr Laser menjadi salah satu teknologi kesehatan yang bisa mengatasi penyebab penyakit stroke seawal mungkin. Anda bisa menekan risiko terkena penyakit jantung dan stroke sejak dini tanpa efek samping berbahaya. Yuk, pesan Dr Laser sekarang juga dengan menghubungi kontak kami di laman resmi jamterapilaser.com!